SELALU ADA

AWAL KISAH AKU DAN KAMU Karya : Ujad Mahardika (Mujahidin) Awal kita bertemu Di awal kisah aku dan kamu Duduk berhadapan di bangku yang berbeda di restoran itu Menatap tanpa sengaja Tiba-tiba kau tersenyum dan tersipu malu Disaat itu jantungku tiba-tiba berdegup kencangnya Dan dengan spontan aku juga membalas senyuman itu Apakah, kau masih ingat itu? Awal perkenalan kita, aku memberanikan diriku untuk mendekatimu Di sela-sela kesibukan hiruk pikuk keliling restoran itu. Kau seperti terkejut dengan kehadiranku yang membuatmu semakin salah tingkah , Melihatmu begitu.. Keringat dingin mulai membasahi keningku Namun sudah kepalang Aku teruskan niatku untuk berkenalan dengan mu Spontan aku bertanya; " Siapa namamu?" Kau menjawab dengan wajah masih tersipu malu. Dan entah keberanian yang datang dari mana aku meminta kontakmu Kau pun tidak mau menyebutkannya Kau hanya memberi syarat. Dan tiba-tiba meminta hp ku dan kau tulis kontak mu di situ.

KENAPA AKU CEMBURU ? Karya : Ujad Mahardika (Mujahidin) Aku sudah berusaha untuk tidak mencintai..  tapi kenapa aku cemburu  ketika aku melihat mu mesra dengannya bahagia ku hilang  lenyap begitu saja  aku tak bisa bahagia  bila melihatmu bersamanya.  Aku.. Aku terluka, Aku sakit...  Tuhan.. Aku tau pertolongan Mu tidak akan pernah  datang terlambat.. Kenapa aku bisa mencintai harusnya aku  juga bisa melupakannya.  Tuhan jika memang dia bukan takdirku tolong buat hatiku ikhlas untuk bisa  merelakannya  Tuhan.. Engkau yang membolak-balikkan hati ini  dan dengan kuasa Mu aku yakin bahwa ini yang terbaik untuk ku. Ujad Mahardika (@ujadmahardika) Tonton versi videonya ya😁

JANJI YANG KAU LUPA Karya : Ujad Mahardika (Mujahidin) Ada apa dengan diriku. Selalu hilang ingatan dengan diri sendiri Membuat bayangan dan angan yang tak pasti Di tengah malam yang harusnya sudah bermimpi Terlalu sulit Melupakan semua kenangan yang kita lalui Namamu dan semua janjimu Sampai sekarang masih ku ingat Sempat berberapa kali aku mencoba untuk melupakan Namun bukan lupa, tapi yang ada malah memperparah luka Kata-kata janji yang pernah terucap di mulutmu Selalu menyayat jika teringat Walau pernah membuatku bahagia tapi itu hanya sesaat. Apa kamu lupa dengan semua janji itu? Ah, aku tidak yakin kamu semudah itu lupa Sedangkan lukaku saja masih terasa menyakitkan Maafkan aku jika sampai sekarang masih ada harap Aku sudah berusaha untuk tidak memikirkannya lagi Tapi hati ku semakin tak menemukan jati diriku Apa kamu pernah mengharapkanku untuk kembali bersamamu? Aku tak tau itu, yang jelas aku tak mau terus menerus