Puisi tentang pertemanan ini cukup apik untuk di baca bagi saya. puisi ini mengisahkan tentang seorang sahabat yang merasa dirinya tak dianggap oleh sahabatnya itu, baiklah langsung saja disimak puisinya semoga bisa menjadi motifasi diri.
Beri tau aku teñtang kabärmu,
Meski aku bukan Kekasihmu,
Ceritäkan padaku teñtang kisäh mu,
Meski aku tak berhäk tau,
jika hri iñi aku bertanya teñtang keädäänmu,
muñgkin itu hañya Sapaäñ Seorang temän,
tapi jika esok aku täk Mengabari mu,
itu bukan aku Membenci mu,
tapi karenä mungkin kehadiranku meresahkan hatimu,
Lènyap tak berärti hilang,
Diäm tak berärti Lupa,
jäuh tak berärtì Putus,
krnä di äntarä kau dan aku ädä 1 ikätän YÄITU "PERTEMANAN"
sekian baca juga puisi-puisi yang lainnya. terimakasih.
Beri tau aku teñtang kabärmu,
Meski aku bukan Kekasihmu,
Ceritäkan padaku teñtang kisäh mu,
Meski aku tak berhäk tau,
jika hri iñi aku bertanya teñtang keädäänmu,
muñgkin itu hañya Sapaäñ Seorang temän,
tapi jika esok aku täk Mengabari mu,
itu bukan aku Membenci mu,
tapi karenä mungkin kehadiranku meresahkan hatimu,
Lènyap tak berärti hilang,
Diäm tak berärti Lupa,
jäuh tak berärtì Putus,
krnä di äntarä kau dan aku ädä 1 ikätän YÄITU "PERTEMANAN"
sekian baca juga puisi-puisi yang lainnya. terimakasih.