Pengedar narkoba berantai
Pagi senin yang sangat dimana siswa/siswi SMKN 1 TELUK DUNGUN ( nama sekolah karangan).sedang mengikuti pelajaran.
Sri : pagi anak-anak sekarang kita sambung kembali materi kita minggu lalu.dan sekaran kerjakan soal-soal latinnya.
Aan : bu,saya permisi sebentar mau ke toilet…
Sri : ibu,heran sama kamu selalu permisi.ibu nggak percaya kamu ketoilet.safik kamu temani dia….
Safik : iya bu…
Setiba diluar karangan kelas.mereka berbincang seakan menuju toilet…
Aan : fik,kamu udah pernah mencoba narkoba.
Safik : ya,ampun aan tentulah belum.tapi kalau rokok gue rajannya.
Aan : kalau aku ada kamu mau coba.
Safik : emang kamu punya…..
Aan : sekarang aja aku membawannya..
Safik : rasanya macam mana sih.
Aan : mau coba ayuk ikut aku..
Akhirnnya Aan berhasil menjerumus safik kedunianya.dengan cara memaksa sedikit namun safik tetap ingin mencoba tanpa berfikir panjang,,,,keesokan harinnya terulanglah kembali.
Sri : kumpulkan latihan semalam mari kita periksa bersama-sama.
Aan : bu,buku saya dipinjam sama anak Akuntansi.saya mau mengambilnya dulu.bu…
Sri : kamu ini alasan terus sudah cepat!!!!!!!!!!!!!
Safik : saya juga permisi kebelet buang air kecil….
Sri : sudah cepat.
Safik : adi ayuk,temani aku nanti ibu nggak percaya?
Adi : ih…ih…kamu ini meropotin ayoklah cepat.
Setiba diluar kelas.safik secara perlahan-lahan menghasut adi untuk memakai barang tersebut.namun adi lemah akan itu dan adi juga ingin mencobannya.namun adi ia seorang murid yang sangat disayang oleh semua guru karna ia seorang murid yang pendiam dan pintar..namun itu bukan alasannya.
Disaat keluar main………….
Adi dan safik menuju aan untuk meminta barang tersebut…
Safik : an,kepalaku pusing nih,aku mau minta itutu.
Aan : ooooh.tapi nggak ada yang gratis..
Adi : nanti aku bayar aan,an…
Karena kecanduan tersebut membuat adi menjadi berubah lebih cep[at emosi dan sering tidak masuk pelajaran.ketika ibu sri dipanggil rapat ibu sri meninggalkan tasnya sebentar,didalam kelas…
Sri : ibu ada rapat sebentar,nanti antarkan tas ibu dan buku ibu kemeja ibu ya…
Safik : di badanku mulai mengigil nih,kamu ada uang…
Adi : uangku untuk membayar uang sekolah sudah 3 bulan…
Safik : berapa ………..?
Adi : Rp.225.000.tapi nggak apa kita pakai aja dulu..
Safik : tapi mana cukup kita aja ada hutanh dengan aan Rp.350.000.
Adi : dewi biar aku aja yang menghantar tas ibu..
Setiba akan menuju kekantor….
Adi : safik.kita ambilkan saja uang ibu sri.biasannya ibu seri tidak membawakan dompetnya pasti tinggal ditas ini..
Safik : ayuk kita periksa.didalam wc.
Keesokan harinya wajah ibu sri berbeda dengan biasanya.dimana ia kehilangan uangnnya sebesar Rp.500.000……
Sri : semalam siapa yang menghantarkan tas ibu..
Dewi : adi bu…memangnya kenapa bu..
Sri : uang ibu hilang senilaiRP.500.000.sekarang dimana adi,dan safik..
Dewi : permisi keluar bu,,,
Sri : cepat carikan mereka..
Ibarat pepatah menyatakan: bagai menyimpan bangkai busuk.namun akhirnya tercium juga.ketika deiwi pergi mencari mereka tiba-tiba dewi kebelet pipis,jadi disaat dewi ingin masuk ketoilet.dewi mendengar pembicaraan adi.safik dan aan dibelakan toilet…
sekian . . mhon komentarnya demi memperbaiki segala kesalahan