SELALU ADA - Assalamualaikum.. Sahabat Semua maaf di tahun 2015 ini Selalu Ada belum ada memberikan artikel apa-apa karena terkendala oleh dunia nyata yang begitu melelahkan, dan kali ini Admin ingin memberikan puisi yang merupakan puisi perdana di tahun 2015 ini, puisi ini saya tulis disaat-saat istirahat dan disaat hati sedang di landa gundah dan galau. Puisi ini sengaja saya tulis untuk melegakan kegalauan yang sedang saya alami dan ternyata dengan menulis ini cukup untuk menghilangkan galau saya dan kali ini saya akan membagikan puisi yang saya tulis tersebut.
Monggo di simak...
Puisi galau - Di kala ini aku menulis
Oleh : Mujahidin
Di kala ini aku menulis
Bersama angin mengiring lagu..
Bernyanyi di atas kenangan
Di saat hati terasa bagai tersayat
Perih sembilu tiada tara
Cinta membawa anugrah
Tapi, tidak semua cinta itu indah
Cinta, tidak bisa ku ketahui kapan datangnya cinta itu
Tapi, dengan sendirinya ia menyelusup masuk dalam rajut hati
Memberikan keindahan
Menjanjikan kedamaian
Menciptakan kasih sayang.
Di kala ini aku menulis
Di saat hati sedang teriris
Perih bak tersiram cuka
Tak bisa terbayang dalam kata-kata
Hanya aku yang merasakannya
Tak bisa di pandang dan di buang begitu saja
Rasa ini sungguh benar adanya.
Hanya Tuhan yang bisa menjawab
Hanya Tuhan yang mengerti
Hanya saja aku yang tidak bisa memahami..
Entahlah, rasa ini sungguh menyakitkan..
Di kala ini aku menulis
Menulis isi relung hati yang terbuang
Bagai sampai yang tak berarti
Entah apa yang menyangkal
Hingga hati ini bertahan pada dirinya
Berusaha melupakannya tapi semua bagai terpatri di dalam ingatan
Perih sembilu, tak bisa tertara..
Terkadang semua... Ah entahlah..
Puisi galau - Di kala ini aku menulis
Dan berikut adalah puisi dikala ini aku menulis yang sudah di bacakan oleh ujad mahardika dalam bentuk musikalisasi puisi cinta .Yuk di simak videonya, dan jangan lupa di subscribe ya channelnya.
Sekian dari saya salam sahabat sekian dan terimakasih.. Wassalam..
Monggo di simak...
Oleh : Mujahidin
Di kala ini aku menulis
Bersama angin mengiring lagu..
Bernyanyi di atas kenangan
Di saat hati terasa bagai tersayat
Perih sembilu tiada tara
Cinta membawa anugrah
Tapi, tidak semua cinta itu indah
Cinta, tidak bisa ku ketahui kapan datangnya cinta itu
Tapi, dengan sendirinya ia menyelusup masuk dalam rajut hati
Memberikan keindahan
Menjanjikan kedamaian
Menciptakan kasih sayang.
Di kala ini aku menulis
Di saat hati sedang teriris
Perih bak tersiram cuka
Tak bisa terbayang dalam kata-kata
Hanya aku yang merasakannya
Tak bisa di pandang dan di buang begitu saja
Rasa ini sungguh benar adanya.
Hanya Tuhan yang bisa menjawab
Hanya Tuhan yang mengerti
Hanya saja aku yang tidak bisa memahami..
Entahlah, rasa ini sungguh menyakitkan..
Di kala ini aku menulis
Menulis isi relung hati yang terbuang
Bagai sampai yang tak berarti
Entah apa yang menyangkal
Hingga hati ini bertahan pada dirinya
Berusaha melupakannya tapi semua bagai terpatri di dalam ingatan
Perih sembilu, tak bisa tertara..
Terkadang semua... Ah entahlah..
Puisi galau - Di kala ini aku menulis
Dan berikut adalah puisi dikala ini aku menulis yang sudah di bacakan oleh ujad mahardika dalam bentuk musikalisasi puisi cinta .Yuk di simak videonya, dan jangan lupa di subscribe ya channelnya.
Sekian dari saya salam sahabat sekian dan terimakasih.. Wassalam..